CONTOH MAKALAH PENJASKES TENTANG SEPAK BOLA VOLI DAN SEPAK TAKRAW
KATA PENGANTAR.
Puji syukur saya panjatkan
kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah penjaskes yang berjudul
“Bola Besar”
Makalah ini membahas tentang bola besar.Karya Ilmiah ini juga dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang bola besar(sepak bola,bola volli dan sepak
takraw).
Penulis menyadari bahwa
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan Karya Ilmiah ini.Akhir kata, semoga Karya Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.Amin...……
DAFTAR ISI:
Kata Pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
BAB I ( Permainan bola voli)
A. Latar Belakang bola voli
B. Tekhnik Dasar bola voli
C. Peraturan Permainan bola
voli
BAB II (Permainan sepak bola)
A. Latar Belakang sepak bola
B. Tekhnik Dasar sepak bola
C. Peraturan Permainan sepak bola
BAB III (Permainan sepak takraw)
A. Latar Belakang sepak takraw
B. Tekhnik Dasar sepak takraw
C.
Peraturan Permainan
sepak takraw
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum pengertian olahraga adalah
sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga.
“Olahraga” berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang bermakna “kesenangan”,
serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar tahun 1300 yakni
“segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga adalah
satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang
umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi
lewat tayangan olahraga.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan permainan
bola voli?
1.2.2 Apa
yang dimaksud dengan permainan sepak bola?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan permainan sepak takraw?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Agar dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan permainan bola voli.
1.3.2 Agar dapat mengetahui
apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola.
1.3.3 Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud
dengan permainan sepak takraw.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PERMAINAN BOLAVOLI
a. Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di
Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina
pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
![]() |
|
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga
tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini
menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli
dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun
1984 didirikan Federasi Bola Voli
Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu
itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. tidak memerlukan
lapangan yang luas.
2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang
digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan ini
sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan
terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat dimainkan
di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan
banyak orang
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu
penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli
di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli
termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola
Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah
adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei
1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat
sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai
olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli
sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik.
Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli.
b. Teknik
Dasar Permainan Bola Voli
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian
suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam
cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan
mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian
prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau
pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada
Cabang Olahraga
a.
Efisien dan Efektif untuk
mencapai prestasi maksimal.
b.
Untuk mencegah dan mengurangi
terjadinya cidera
c.
Untuk menambah macam-macam
teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982:30).
d.
Atlet akan lebih mantap dan
optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3. Teknik
Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola
secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki
kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar
dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang
harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola
dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang
harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan
baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue
diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4. Passing
Bawah
Passing bawah biasanya
dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan
kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati
atas jaring atau net.
5. Passing
Atas
Passing atas atau passing
tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan
jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di
atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan
passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang
datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan
apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan
passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice
datangnya rendah dan berada di depan dada.
6. Service
Bawah
Service bawah adalah cara
melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan
tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip
Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service
yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari
belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan
bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering
dilakukan oleh pemain pemula.
7. Service
Atas
Service atas adalah cara
melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas
kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin,
1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya,
bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan
bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada
prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya,
sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak
terputus-putus.
8. Service
Samping
Service samping adalah
melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping
dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan
menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping
adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan
jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada
saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut
ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari
tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki
kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu
dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola
setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9. Service
Lompat
Service lompat adalah cara
melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59).
Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan.
Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di
atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah
tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10. Smash
(Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan
memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat,
tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan
dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah
letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan
pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash.
Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan
istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan
mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan
berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash
secara baik dan benar.
11.
Membendung
Membendung (Bloking) adalah
bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat
net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau
membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua
tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir
net.
Selama melakukan blocking
perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan
pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya
smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan
dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
c. Perasarana Permainan Bola Voli
1. Lapangan
dan Ukurannya
Lapangan permainan bola
voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m,
semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m
(daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali,
kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan
bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing
luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi
lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari
atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang
dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3
meter.
2. Daerah
Servise
Daerah service adalah daerah
selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua
garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai
kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di
dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang
sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring
(Net)
Jaring untuk permainan bola
voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari
1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net
untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita
putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari
kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari
karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari
beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan
pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan
permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain
cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12
pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis,
kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda
dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
2.1 SEPAK BOLA
Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan
untuk sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak
bola dikenal dengan istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman
Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di Perancis, yang selanjutnya
menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan "Choule". Di
Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal
istilah "Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah
badan yang disebut "English Football Association". Kemudian tanggal 8
Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh
badan tersebut, yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif
Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola
internasional dengan nama "Federation International de Football
Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia
sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19
April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond.
1. Pengertian
Sepak Bola
Sepak bola adalah
olahraga permainan yang dilakukan oleh dua tim berlawanan di atas lapangan
berbentuk persegi empat dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan. Para
pemain dapat dapat menggunakan seluruh bagian tubuh, kecuali tangan, dalam
permainan ini. Pemain menggunakan kaki untuk menendang, menggiring, mengoper,
dan menahan bola. Satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan
adalah penjaga gawang.
2. Perlengkapan
Permainan
Perlengkapan
permainan sepak bola meliputi bola sepak, lapangan, dan perlengkapan permainan.
a.Bola Sepak
Bola yang
digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut :
a) Berbentuk bulat
b)Terbuat dari
kulit atau jenis lainnya yang sesuai
c) Garis lingkar
bola tidak lebih dari 70 cm, minimal 68 cm
d) Berat tidak
lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan
dimulai
e) Tekanan bola
antara 0,6 – 1,1 atmosfer (600 – 1100 g/cm)
b. Lapangan
Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi
panjang dan tertutup dengan rumput pendek tetapi rapat panjang lapangan 100 m –
110 m dan lebar 64 m – 75 m. daerah di luar lapangan, sekitar 4 m dari garis
luar lapangan, tidak diperbolehkan untuk penonton.
a)Tanda perbatasan
Garis-garis batas
dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. bendera sudut dibuat dari kain
yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh kurang dari 1,5 meter.
b) Daerah gawang
daerah gawang
adalah daerah sekitar gawang tempat penjaga gawang boleh memegang bola. Daerah
ini berada di depan gawang dengan jarak 5,5 m dari tiang gawang ke arah sudut
lapangan.
c)Daerah tendangan
hukuman
daerah tendangan
hukuman berada disekitar gawang dengan jarak 16,5 m dari tiang gawang.
d) Gawang
tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah, lebar
gawang 7,32 m.
c. Perlengkapan
pemain
Setiap pemain
harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan
sepatu yang sesuai. Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan
dan latihan untuk mencegah cidera. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh
pelindung tulang kering.
3. Peraturan
Permainan Sepak Bola
Peraturan dan hukum sepak bola telahditentukan
dan diterbitkan oleh FIFA. Berikut ini adalah beberapa contoh peraturan
permainan sepak bola
Jumlah pemain
a. Berikut ini peraturan tentang jumlah pemain sepak bola.
a.
Pertandingan dimainkan oleh dua
regu yang masing – masing terdiri atas 11 pemain.
b.
Pergantian pemain maksimal 3
orang dalam suatu permainan.
c.
Dalam pertandingan lain,
pergantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
d.
Pemain dapat bertukar posisi
dengan penjaga gawang,asalkan mendapat persetujuan wasit sewaktu pertandingan
sedang berhenti atau bola mati.
b. Lama Waktu pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit
diselingi waktu istirahat 15 menit. Lama waktu pertandingan tidak dihitung
dalam kasus berikut ini.
a.
Pergantian pemain
b.
Pemain cidera dan harus dibawa
ke luar lapangan
c.
Kasus lainnya.
c. Bola di Dalam dan di Luar Lapangan
Bola dianggap
keluar dan menghentikan pertandingan bila melintas garis batas baik di tanah
maupun saat melayang di udara. Permainan dihentikan oleh wasit.
d. Bola Masuk atau Tidak Masuk Gawang
Bola masuk ke
gawang jika telah melewati garis batas gawang. Bola yang masih berada di garis
batas gawang dinyatakan tidak masuk gawang.
e.Offside
Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola
ke arah pemain satu tim tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada
diantara pemain penerima operan dan gawang lawan.Offsidedinilai saat bola
ditendang, bukan saat diterima.
f.Tendangan Penalti
Tendangan penalti
diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran yang menyebabkan pemberian
hukuman berupa tendangan langsung di dalam kotak pinalti. Semua pemain, kecuali
penjaga gawang dan penendang, harus berada di luar kotak pinalti
sekurang-kurangnya 9-15 mdari titik penalti. Penjaga gawang harus berdiri di
garis gawang sampai bola ditendang.
g.Hukuman Pemain
Kartu kuning atau
kartu merah bisa dikeluarkan oleh wasit jika pemain bertindak kasar, melakukan
kesalahan serius, atau menggunakan bahasa kasar. Kartu kuning adalah sebagai
tanda peringatan dan kartu merah adalah pengeluaran pemain dari pertandingan.
h.Lemparan Ke dalam (Throw in)
Lemparan ke dalam
digunakan untuk memulai lagi permainan setelah bola keluar melewati garis
pinggir. Lemparan ke dalam dilakukan dari titik tempat bola melintasi garis
oleh tim yang tidak menendang bola melewati garis pinggir.
4.Teknik-Teknik
Dasar Sepak Bola
a.
Sebelum mempelajari teknik
bermain bola, terlebih dahulu kalian harus mengenal sifat-sifat bola.
b.
Menggulir-gulirkan bola di
tempat, ke depan dan belakang,menggunakan kaki dengan sol sepatu dan kaki
lainnya berada di tanah.
c.
Menggulir-gulirkan bola dengan
berjalan atau berlari.
d.
Menimang-nimang bola dengan
kura-kura kaki penuh.
e.
Menimang-nimang bola dengan
paha.
Badan/Organisasi
sepak bola
a.
Internasional
1.FIFA (Bahasa
Perancis: Fédération Internationale
de Football Association) atau Federasi
Sepak Bola Internasional adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas
di Zürich, Swiss.
FIFA didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya
yang ke-100 pada 2004. Pada
April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan
sebesar $144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan
2006.
2.UEFA,
UEFA adalah
badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa, meskipun sejumlah anggota
memiliki wilayah di Afrika dan Asia. Badan ini merupakan salah satu dari enam
konfederasi benua dari badan sepak bola dunia FIFA. UEFA terdiri dari 54 anggota
asosiasi nasional.
UEFA merupakan salah satu asosiasi sepak
bola nasional Eropa, menjalankan kompetisi klub dan negara termasuk Kejuaraan
Sepak Bola Eropa UEFA, Liga Champions UEFA,
Liga Eropa UEFA,
dan Piala Super UEFA,
mengatur semua peraturan, hak siar media, serta hadiah disaat adanya kompetisi.
3.ASIA
FOOTBALL KONFEDERASI (AFC)
ASIA FOOTBALL
KONFEDERASI (AFC) atau Konfederasi Sepak Bola Asia
(AFC) adalah badan pengelola sepak bola Asia dan salah satu dari enam
Konfederasi yang membentuk FIFA. Dibentuk pada tahun 1954 di Manila Asian Games
dan disetujui oleh FIFA di Berne Swiss pada tanggal 21 Juni tahun yang sama.
AFC sekarang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia dan terdiri atas dari 46
Asosiasi.
b.Indonesia
Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI, adalah organisasi
induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI
berdiri pada tanggal 19
April 1930
dengan nama awal Persatuan Sepak Raga
Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin
Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan FIFA
pada tahun 1952, kemudian
dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap
tahunnya, dan sejak tahun 2005,
diadakan pula Piala
Indonesia. Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016 adalah Edy Rahmayadi.
2.3 sepak takraw
A.PENGERTIAN
Sepak takraw adalah suatu permainan
yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan atau fiber. Dimainkan diatas
lapangan yang berukuran panjang 13,42 m dan lebar 6.10 m . Di tengah-tengah
dibatasi oleh jarring seperti permainan badminton.
B. Sejarah sepak
takraw
Kejuaraan paling bergengsi dalam
sepak takraw adalah King’s Cup World Champions yang terakhir diadakan di
Bangkok, Thailand. Permainan ini berasal dari zaman kesultanan melayu (634-713)
dan dikenal sebagai sepak raga dalam bahasa melayu. Bola terbuat dari anyaman
rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran .
Sepak takraw berasal dari dua kata
yaitu sepak dan takraw. Sepak berarti gerakan menyepak sesuatu dan takraw
berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan.
Catatan sejarah terawal tentang sepak
raga terdapat dalam sejarah melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni
Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459-1477). Seorang putranya bernama raja ahmad
telah dibuang negeri Karena sudah membunuh anak bendahara, akibat persengketaan
ketika bermain sepak raga. Raja ahmad kemudian diangkat menjadi sultan di
pahang , bergelar Sultan Muhammad Syah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Permainan sepak takraw berkembang
pesat mulai tahun 1983 , seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki pengurus
daerah(pengda) atau sekarang bernama pengurus provinsi(pengprov) persatuan
sepak takraw seluruh Indonesia (PSTI).
Permainan sepak takraw internasional
telah membentuk induk organisasi tingkat asia sejak 1982, yang perkembangannya
secara internasional sekarang ini sangat hebat . tidak hanya Negara-negara asia
tenggara yang mengembangkan olahraga ini , tapi hamper seluruh bangsa di dunia
ini mengembangkan permainan sepak takraw , seperti Amerika , Australia dsb.
C.Teknik dasar
permainan sepak takraw.
Sepak sila
Sepak sila adalah sepakan dengan menggunakan kaki bagian dalam, berguna untuk mengontrol bola dan member umpan kepada teman.
Sepak sila adalah sepakan dengan menggunakan kaki bagian dalam, berguna untuk mengontrol bola dan member umpan kepada teman.
Cara melakukan sepak sila adalah:
a. Berdiri dengan satu kaki
b. Kaki tendang diangkat dengan setinggi paha dengan
lutut dibengkokkan ke samping.
c. Bola ditendang dengan kaki bagian dalam
d. Pada waktu menendang, tungkai kaki dikeraskan dan
digerakkan dari bawah ke atas
e. Pandangan kea rah bola dan sasaran
Sepak Kuda
Sepak kuda adalah
sepakan dengan menggunakan punggung kaki, berguna untuk mengontrol bola rendah
dan melakukan serangan.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Berdiri dengan satu kaki dengan sedikit kaki tumpuan
di tekuk/dibengkokkan
b. Kaki tendangan diangkat lurus di depan badan setinggi
pinggul
c. Bola ditendang dengan punggung kaki
d. Pada saat menendang kaki diluruskan
e. Pada saat menendang,punggung kaki di luruskan dengan
gerakan mendorong kea rah depan.
Sepak Telapak
Kaki
Sepak telapak kaki adalah sepakan dengan menggunakan telapak kaki yang berporos pada kekuatan pergelangan kaki, sepak telapak kaki berguna untuk menjangkau bola tinggi di dekat net dan menahan serangan lawan.
Cara melakukan sepak telapak kaki adalah:
Sepak telapak kaki adalah sepakan dengan menggunakan telapak kaki yang berporos pada kekuatan pergelangan kaki, sepak telapak kaki berguna untuk menjangkau bola tinggi di dekat net dan menahan serangan lawan.
Cara melakukan sepak telapak kaki adalah:
a. Berdiri dengan satu kaki dan kaki yang satunya
diluruskan di depan badan dengan telapa kaki mengarah ke bola.
b. Pada saat menendang bola, telapak kaki dengan
mendorong kea rah depan. Pandangan diarahkan kea rah bola dan sasara
Teknik Menyundul
Bola
Menyundul bola dengan kepala bagian depan, yang berguna untuk mengumpan bola kepada teman dan melakukan serangan.
Cara melakukan sundulan kepala adalah sebagai berikut:
Menyundul bola dengan kepala bagian depan, yang berguna untuk mengumpan bola kepada teman dan melakukan serangan.
Cara melakukan sundulan kepala adalah sebagai berikut:
a. Berdiri dengan sikap kuda-kuda
b. Badan dicondongkan ke belakang dengan kedua tangan
ditempatkan disamping badan dengan siku bengkok.
c. Sundul bola dengan kepala bagian depan
d. Pada waktu menyundul bola, badan digerakkan ke depan
sambil mengeraskan leher.
e. Pandangan kea rah bola dan sasaran
Teknik Menahan
Bola
Menahan bola yang datang dari lawan dapat dilakukan dengan dada dan paha.
Menahan bola yang datang dari lawan dapat dilakukan dengan dada dan paha.
a) Menahan Bola
dengan dada
Teknik ini dilakukan bila bola datang setinggi dada. Caranya adalah sebagai berikut:
Teknik ini dilakukan bila bola datang setinggi dada. Caranya adalah sebagai berikut:
a. Berdiri dengan sikap kuda-kuda
b. Badan dicondongkan ke belakang sambil membusungkan
dada
c. Pada saat badan menyentuh bola, badan di keraskan dan
didorong ke depan hingga bola memantul dengan baik.
d.
Pandangan diarahkan ke bola dan sasaran
b) Menahan Bola Dengan Paha
Bola dapat ditahan dengan paha apabila datangnya bola setinggi pinggang atau perut.
Bola dapat ditahan dengan paha apabila datangnya bola setinggi pinggang atau perut.
Cara melakukan adalah sebagai berikut:
a. Berdiri dengan satu kaki dengan
lutut sedikit ditekuk
b. Kaki yang lain diangkat dengan
paha naik ke atas
c. Menahan bola dengan paha bagian
atas
d. Pandangan kea rah bola dan
sasaran
2.4 Lapangan sepak takraw
2.4. Ukuran lapangan
· Ukuran
lapangan : P : 13.4 m , L : 6,1 m
· Bebas
rintangan setinggi 7,32 m
· Baris
batas tebal >3,8cm
· Garis
tengah tebalnya 3,8 cm
· Garis
seperempat lingkaran dengan jari jari 90 cm
· Tempat servis dengan jarak 2,45 m dari garis belakang dan 3,05 m
dari garis sampingan.
Jaring / net
Jarring dibuat dari bahan benang
kasar , tali atau nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm.
Lebar jaring : 72 cm
Panjang jaring : >6,71 cm
Tinggi net putra : 1,55 m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian
tengah.
Tinggi net putri : 1,45 m
dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah .
Pada pinggir atas , bawah dan
samping dibuat pita selebar 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada
kedua ring.
Kedudukan tiang 30 cm diluar garis.
Bola takraw
Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari
rotan, dengan ukuran :
· Lingkaran
:
Putra : 42-44 cm
Putri : 43-45 cm
· Berat
:
Putra : 170-180gr
Putri : 150-160gr
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Permainan bola
besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang menggunakan bola besar.
Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, sepak bola dan sepak takraw.
3.2 Saran
Dalam permainan bola basket, voli maupun sepak
bola kita harus menjunjung tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang
baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Readmore: http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a2-permainan-olahraga/sepak-bola/
Create your own website for free: http://www.webnode.com
Create your own website for free: http://www.webnode.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar