Kamis, 14 Desember 2017

CONTOH MAKALAH PENJASKES TENTANG SEPAK BOLA VOLI DAN SEPAK TAKRAW

CONTOH MAKALAH PENJASKES TENTANG SEPAK BOLA VOLI DAN SEPAK TAKRAW




KATA PENGANTAR.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah penjaskes yang berjudul “Bola Besar”
Makalah ini membahas tentang bola besar.Karya Ilmiah ini juga dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bola besar(sepak bola,bola volli dan sepak takraw).
Penulis menyadari bahwa Makalah  ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan Karya Ilmiah ini.Akhir kata, semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Amin...……














  DAFTAR ISI:

Kata Pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
BAB I ( Permainan bola voli)
A.   Latar Belakang bola voli
B.    Tekhnik Dasar bola voli
C.    Peraturan Permainan bola voli

BAB II (Permainan sepak bola)
A. Latar Belakang  sepak bola
B.   Tekhnik Dasar  sepak bola
C.   Peraturan Permainan  sepak bola

BAB III (Permainan sepak takraw)
A. Latar Belakang  sepak takraw
B. Tekhnik Dasar  sepak takraw
C.                Peraturan Permainan  sepak takraw

















BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga. “Olahraga” berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar tahun 1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga. 

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan permainan bola voli?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan permainan sepak takraw?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan bola voli.
1.3.2 Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola.
1.3.3 Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan sepak takraw.

                                                                                 
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERMAINAN BOLAVOLI
a.    Sejarah Permainan Bola Voli 
Permainan bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Hasil gambar untuk william g morgan

Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.
Kemudian permainan bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1.    tidak memerlukan lapangan yang luas.
2.    Mudah dimainkan.
3.    Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4.    Permainan ini sangat menyenangkan.
5.    Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6.    Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7.    Dapat di mainkan banyak orang



Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainanbola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli.

b. Teknik Dasar Permainan Bola Voli 
1.    Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2.    Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
a.    Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
b.    Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
c.    Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982:30).
d.   Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).


3.    Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4.    Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5.    Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
6.    Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.


7.    Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8.    Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
9.    Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.
10.    Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash.


 Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli  akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
11.    Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

c. Perasarana Permainan Bola Voli 
1.    Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2.    Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3.    Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4.    Antene Rod

Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5.    Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6.    Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. 

2.1 SEPAK BOLA
Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan  istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di Perancis, yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan "Choule". Di Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah "Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut "English Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut, yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de Football Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond.
1. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh dua tim berlawanan di atas lapangan berbentuk persegi empat dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan. Para pemain dapat dapat menggunakan seluruh bagian tubuh, kecuali tangan, dalam permainan ini. Pemain menggunakan kaki untuk menendang, menggiring, mengoper, dan menahan bola. Satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan adalah penjaga gawang.
2. Perlengkapan Permainan
Perlengkapan permainan sepak bola meliputi bola sepak, lapangan, dan perlengkapan permainan.
a.Bola Sepak
Bola yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut :
a) Berbentuk bulat
b)Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai
c) Garis lingkar bola tidak lebih dari 70 cm, minimal 68 cm
d) Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan dimulai
e) Tekanan bola antara 0,6 – 1,1 atmosfer (600 – 1100 g/cm)

b. Lapangan
 Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dan tertutup dengan rumput pendek tetapi rapat panjang lapangan 100 m – 110 m dan lebar 64 m – 75 m. daerah di luar lapangan, sekitar 4 m dari garis luar lapangan, tidak diperbolehkan untuk penonton.
a)Tanda perbatasan
Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. bendera sudut dibuat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh kurang dari 1,5 meter.
b) Daerah gawang
daerah gawang adalah daerah sekitar gawang tempat penjaga gawang boleh memegang bola. Daerah ini berada di depan gawang dengan jarak 5,5 m dari tiang gawang ke arah sudut lapangan.
c)Daerah tendangan hukuman
daerah tendangan hukuman berada disekitar gawang dengan jarak 16,5 m dari tiang gawang.
d) Gawang
 tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah, lebar gawang 7,32 m.
c. Perlengkapan pemain
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan sepatu yang sesuai. Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dan latihan untuk mencegah cidera. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.
3. Peraturan Permainan Sepak Bola
 Peraturan dan hukum sepak bola telahditentukan dan diterbitkan oleh FIFA. Berikut ini adalah beberapa contoh peraturan permainan sepak bola
Jumlah pemain
a. Berikut ini peraturan tentang jumlah pemain sepak bola.
a.    Pertandingan dimainkan oleh dua regu yang masing – masing terdiri atas 11 pemain.
b.    Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam suatu permainan.
c.    Dalam pertandingan lain, pergantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
d.   Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang,asalkan mendapat persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.

b. Lama Waktu pertandingan
 Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Lama waktu pertandingan tidak dihitung dalam kasus berikut ini.
a.    Pergantian pemain
b.    Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan
c.    Kasus lainnya.
c. Bola di Dalam dan di Luar Lapangan
 Bola dianggap keluar dan menghentikan pertandingan bila melintas garis batas baik di tanah maupun saat melayang di udara. Permainan dihentikan oleh wasit.
d. Bola Masuk atau Tidak Masuk Gawang
 Bola masuk ke gawang jika telah melewati garis batas gawang. Bola yang masih berada di garis batas gawang dinyatakan tidak masuk gawang.
e.Offside
Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain satu tim tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada diantara pemain penerima operan dan gawang lawan.Offsidedinilai saat bola ditendang, bukan saat diterima.
f.Tendangan Penalti
 Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran yang menyebabkan pemberian hukuman berupa tendangan langsung di dalam kotak pinalti. Semua pemain, kecuali penjaga gawang dan penendang, harus berada di luar kotak pinalti sekurang-kurangnya 9-15 mdari titik penalti. Penjaga gawang harus berdiri di garis gawang sampai bola ditendang.
g.Hukuman Pemain
 Kartu kuning atau kartu merah bisa dikeluarkan oleh wasit jika pemain bertindak kasar, melakukan kesalahan serius, atau menggunakan bahasa kasar. Kartu kuning adalah sebagai tanda peringatan dan kartu merah adalah pengeluaran pemain dari pertandingan.
h.Lemparan Ke dalam (Throw in)
 Lemparan ke dalam digunakan untuk memulai lagi permainan setelah bola keluar melewati garis pinggir. Lemparan ke dalam dilakukan dari titik tempat bola melintasi garis oleh tim yang tidak menendang bola melewati garis pinggir.
4.Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
a.    Sebelum mempelajari teknik bermain bola, terlebih dahulu kalian harus mengenal sifat-sifat bola.
b.    Menggulir-gulirkan bola di tempat, ke depan dan belakang,menggunakan kaki dengan sol sepatu dan kaki lainnya berada di tanah.
c.    Menggulir-gulirkan bola dengan berjalan atau berlari.
d.   Menimang-nimang bola dengan kura-kura kaki penuh.
e.    Menimang-nimang bola dengan paha.
Badan/Organisasi sepak bola
a. Internasional
1.FIFA (Bahasa Perancis: Fédération Internationale de Football Association) atau Federasi Sepak Bola Internasional adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas di Zürich, Swiss.
FIFA didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan sebesar $144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.
2.UEFA,
 UEFA adalah badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa, meskipun sejumlah anggota memiliki wilayah di Afrika dan Asia. Badan ini merupakan salah satu dari enam konfederasi benua dari badan sepak bola dunia FIFA. UEFA terdiri dari 54 anggota asosiasi nasional.
UEFA merupakan salah satu asosiasi sepak bola nasional Eropa, menjalankan kompetisi klub dan negara termasuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA, Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA, dan Piala Super UEFA, mengatur semua peraturan, hak siar media, serta hadiah disaat adanya kompetisi.
3.ASIA FOOTBALL KONFEDERASI (AFC)
ASIA FOOTBALL KONFEDERASI (AFC) atau Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) adalah badan pengelola sepak bola Asia dan salah satu dari enam Konfederasi yang membentuk FIFA. Dibentuk pada tahun 1954 di Manila Asian Games dan disetujui oleh FIFA di Berne Swiss pada tanggal 21 Juni tahun yang sama. AFC sekarang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia dan terdiri atas dari 46 Asosiasi.
b.Indonesia
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI, adalah organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia. Ketua Umum PSSI sejak 10 November 2016 adalah Edy Rahmayadi.






2.3  sepak takraw
A.PENGERTIAN
Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan atau fiber. Dimainkan diatas lapangan yang berukuran panjang 13,42 m dan lebar 6.10 m . Di tengah-tengah dibatasi oleh jarring seperti permainan badminton.

B. Sejarah sepak takraw
Kejuaraan paling bergengsi dalam sepak takraw adalah King’s Cup World Champions yang terakhir diadakan di Bangkok, Thailand. Permainan ini berasal dari zaman kesultanan melayu (634-713) dan dikenal sebagai sepak raga dalam bahasa melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran .
Sepak takraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. Sepak berarti gerakan menyepak sesuatu dan takraw berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan.
Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459-1477). Seorang putranya bernama raja ahmad telah dibuang negeri Karena sudah membunuh anak bendahara, akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja ahmad kemudian diangkat menjadi sultan di pahang , bergelar Sultan Muhammad Syah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Permainan sepak takraw berkembang pesat mulai tahun 1983 , seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki pengurus daerah(pengda) atau sekarang bernama pengurus provinsi(pengprov) persatuan sepak takraw seluruh Indonesia (PSTI).
Permainan sepak takraw internasional telah membentuk induk organisasi tingkat asia sejak 1982, yang perkembangannya secara internasional sekarang ini sangat hebat . tidak hanya Negara-negara asia tenggara yang mengembangkan olahraga ini , tapi hamper seluruh bangsa di dunia ini mengembangkan permainan sepak takraw , seperti Amerika , Australia dsb.




C.Teknik dasar permainan sepak takraw.
Sepak sila
Sepak sila adalah sepakan dengan menggunakan kaki bagian dalam, berguna untuk mengontrol bola dan member umpan kepada teman.
Cara melakukan sepak sila adalah:
a. Berdiri dengan satu kaki
b. Kaki tendang diangkat dengan setinggi paha dengan lutut dibengkokkan ke samping.
c. Bola ditendang dengan kaki bagian dalam
d. Pada waktu menendang, tungkai kaki dikeraskan dan digerakkan dari bawah ke atas
e. Pandangan kea rah bola dan sasaran
 Sepak Kuda
 Sepak kuda adalah sepakan dengan menggunakan punggung kaki, berguna untuk mengontrol bola rendah dan melakukan serangan.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Berdiri dengan satu kaki dengan sedikit kaki tumpuan di tekuk/dibengkokkan
b. Kaki tendangan diangkat lurus di depan badan setinggi pinggul
c. Bola ditendang dengan punggung kaki
d. Pada saat menendang kaki diluruskan
e. Pada saat menendang,punggung kaki di luruskan dengan gerakan mendorong kea rah depan.
    Sepak Telapak Kaki
 Sepak telapak kaki adalah sepakan dengan menggunakan telapak kaki yang berporos pada kekuatan pergelangan kaki, sepak telapak kaki berguna untuk menjangkau bola tinggi di dekat net dan menahan serangan lawan.
Cara melakukan sepak telapak kaki adalah:
a. Berdiri dengan satu kaki dan kaki yang satunya diluruskan di depan badan dengan telapa kaki mengarah ke bola.
b. Pada saat menendang bola, telapak kaki dengan mendorong kea rah depan. Pandangan diarahkan kea rah bola dan sasara
 Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola dengan kepala bagian depan, yang berguna untuk mengumpan bola kepada teman dan melakukan serangan.
Cara melakukan sundulan kepala adalah sebagai berikut:
a. Berdiri dengan sikap kuda-kuda
b. Badan dicondongkan ke belakang dengan kedua tangan ditempatkan disamping badan dengan siku bengkok.
c. Sundul bola dengan kepala bagian depan
d. Pada waktu menyundul bola, badan digerakkan ke depan sambil mengeraskan leher.
e. Pandangan kea rah bola dan sasaran
 Teknik Menahan Bola
Menahan bola yang datang dari lawan dapat dilakukan dengan dada dan paha.
 a) Menahan Bola dengan dada
 Teknik ini dilakukan bila bola datang setinggi dada. Caranya adalah sebagai berikut:
a. Berdiri dengan sikap kuda-kuda
b. Badan dicondongkan ke belakang sambil membusungkan dada
c. Pada saat badan menyentuh bola, badan di keraskan dan didorong ke depan hingga bola memantul dengan baik.
d. Pandangan diarahkan ke bola dan sasaran
b) Menahan Bola Dengan Paha
 Bola dapat ditahan dengan paha apabila datangnya bola setinggi pinggang atau perut.
Cara melakukan adalah sebagai berikut:
a. Berdiri dengan satu kaki dengan lutut sedikit ditekuk
b. Kaki yang lain diangkat dengan paha naik ke atas
c. Menahan bola dengan paha bagian atas
d. Pandangan kea rah bola dan sasaran





2.4 Lapangan sepak takraw


2.4. Ukuran lapangan
· Ukuran lapangan : P : 13.4 m , L : 6,1 m
· Bebas rintangan setinggi 7,32 m
· Baris batas tebal >3,8cm
· Garis tengah tebalnya 3,8 cm
· Garis seperempat lingkaran dengan jari jari 90 cm
· Tempat servis dengan jarak 2,45 m dari garis belakang dan 3,05 m dari garis sampingan.
Jaring / net
Jarring dibuat dari bahan benang kasar , tali atau nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm.
 Lebar jaring : 72 cm
 Panjang jaring : >6,71 cm
Tinggi net putra : 1,55 m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
 Tinggi net putri : 1,45 m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah .
Pada pinggir atas , bawah dan samping dibuat pita selebar 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring.
  Kedudukan tiang 30 cm diluar garis.


Bola takraw
Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
· Lingkaran :
Putra : 42-44 cm
Putri : 43-45 cm
· Berat :
Putra : 170-180gr
Putri : 150-160gr
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang menggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, sepak bola  dan sepak takraw.

3.2 Saran
 Dalam permainan bola basket, voli maupun sepak bola kita harus menjunjung tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.

















DAFTAR PUSTAKA



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar