Minggu, 28 Juni 2020

Jenis Pantun dan Contohnya

Pantun

Pantun adalah sebuah jenis puisi lama yang didalamnya terdapat sampiran dan isi.
Sajak sebuah pantun adalah abab yang artinya setiap huruf atau kata terakhir pada sampiran harus sama dengan kata akhir yang ada di isi.

Pantun berasal dari kata patuntun dalam  bahasa Minangkabau yang berarti "penuntun".

Disetiap daerah memiliki penyebutan pantun yang berbeda-beda di Jawa orang menyebutnya dengan "parikan", di Sunda orang menyebutnya dengan "paparikan", dan dalam bahasa Batak orang menyebutnya dengan istilah "umpasa"

Berikut jenis-jenis pantun beserta contohnya:

1. Pantun Nasihat
   
     Ada tamu namanya Andres
     Kota Praha banyak gucinya
     Jika kamu ingin sukses
     Doa dan usaha adalah kuncinya

2. Pantun Jenaka

    Ada Padang ada Manado
    Ada kribo pusing kepala
    Sungguh malang nasib si Aldo
    Diseruduk kebo kecebur Empang pula

3. Pantun Agama

    Ada tinta milik pak Abdullah
    Buah salaknya milik si Sonya
    Kalau kita cinta Rasulullah
    Teladani akhlaknya dan jalankan
    Sunnah Nya


4. Pantun Teka-teki

   Ada ombak ditengah badai
   Uang jajan milik Aisyah
   Kalau kamu bijak dan pandai
   Hujan apa yang tak basah?

5. Pantun Berkasih-kasihan

  Si Asih membeli susu
  Pulau indah telah menantimu
  Hilanglah sudah letih dan lesu
 Jikalau sudah melihat senyum manis mu

6. Pantun Anak Anak

  Dihutan sana banyak pohonya
  Si Alok lelah mengejar bayangan
  Diluar sana kencang angin nya
  Elok lah sudah main layangan

Karya : Andi Novebrianto

2 komentar: