Minggu, 23 September 2018

Puisi: Merdeka

Merdeka
By: Andi Novebrianto
Setetes keringat mengalir di tubuh
Darah dan nanah pun mulai tumpah
Pedih dan sakit tak di rasa
Demi merebut kata
Merdeka...

Keluh kesah mulai pergi
Rasa cemas hilang di hati
Perjuangan pun mulai terhenti
Dengan satu kata
Proklamasi...

Merah putih berkibar di angkasa
Indonesia raya bergema di mana-mana
Tangis haru menbanjiri jiwa
Bukti Indonesia telah merdeka

Bangsaku...
Ku berjanji padamu
Dengan sepenuh hatiku
Dengan sepenuh jiwa ragaku
Kan ku  jaga kau selalu
Sampai ajal menjemputku

Puisi: Ampunilah Kami

Ampunilah Kami
by: Andi Novebrianto

Aku merenung di gelap malam yang sunyi
Mengingat dosa yang telah terjadi
Aku menangis meratapi dosa yang menghujam hati
Tangis hati menjadi bukti
Bahwa diri telah ternoda
Oleh dosa yang menghantui jiwa

Doa ini ku panjatkan pada-Mu
Menjadi tanda ku ingat pada-Mu
Hati ini sakit menahan haru
Mengingat orang tua yang malu melihat
Yang pernah lupa karena bujukan dunia
Yang indah tapi fana

Aku mohon ampun pada-Mu
Aku meminta dan berdoa pada-Mu
Jaga diriku dan kedua orang tuaku
Dari bujuk rayu setan yang mengganggu
Membujuk kami melupakan diri-Mu